Pages

Wednesday 1 February 2012

Cakaran silam

Menulis...
Untuk apa aku menulis...
Bila aku menulis, ada yg membaca...
Mencemuh jugak tak kurang hebatnya...
Kenapa...
Aku menulis untuk aku
Bukan unt kamu...
Aku menulis kedukaan aku....
Tapi kamu anggap aku memalukan kamu...
Bila aku mula menulis keseronokan aku...
Kamu kata aku jatuhkan maruah kamu...
Untuk apa lagi...
Bila aku buang semua itu...
Kamu garap memori yg telah hilang....
Kamu cantum bagai teka silang kata yg segalanya berkait...
Kamu ungkit lagi....
Hingga mungkin aku mati....
Kamu tetap berkata, akulah sundal yg tak berhati...

Retak itu sumbing

Retak....
Selama 3tahun corakku lakar..
Beralaskan kanvas hitam bercorak biasa....
*diam

Aku ceritakan yg indah....
Aku lakarkan yg terbaik ....
Dengan gah nya aku katakana aku wanita paling bahagia....
Tp sampai bila?

Kamu malu mengaku aku...
Kamu malu mengatakan ‘ dia milikku’...
Kamu malu mengiyakan aku sundal kamu...
Titik hitam noda menyelubungi jiwa...
Disaat itu....
Gugurnya kepingan hati...
Seumpama pohon tua disapa angin lalu...
Habis gugur dedaun itu berlalu bersama bayu....

Untuk suatu ketika...
Ingin aku katakan aku juga...
Punya sekeping hati berpelekat pita...
Cuba mencantum semula guguran jiwa...
Namun serpihan yg hilang tak mmpu ku jumpa...

Jari cacat itu melakar lagi...
Dengan pena sumbing buatan tangan sendiri...
Aku hanya berharap fikirlah kembali..
Apa telah kamu buat dgn hati berpita tadi...

 -ainsyuhada-